Seiring pesatnya perkembangan zaman, serta tingginya mobilitas masyarakat yang sering bepergian, baik sekedar jalan-jalan atau liburan maupun kepergian penting dan darurat, seperti mengunjungi sanak kerabat yang kena musibah atau meninggal. Keperluan dan pencarian tiket murah sudah menjadi kebutuhan harian.
Tipa buat anda yang sering bepergian, punya teman, saudara, kerabat yang sering bepergian, kenapa tidak terfikir untuk berhemat dan membuka satu peluang usaha baru walaupun tidak semestinya kita yang menjalankan, artinya kita bisa membayar/menggaji karyawan, bisa juga membantu kerabat keluarga sendiri. Lumayan kan walau cuma 10-20 ribu/tiket, berhemat, bahkan kalau sering-sering bepergian kenapa tidak mencoba mengurus dan membuka usaha tiketing pesawat sendiri. Selain dapat mencover keperluan dan kebutuhan kita sendiri, atau sanak keluarga, teman, tetangga, bahkan dapat membuka jaringan yang lebih luas lagi, mengapa tidak membuka usaha penjualan tiket pesawat sekalian. Baik itu digabung dengan usaha lain yang sejenisnya, seperti tour travel dengan paket-paket wisatanya, rental mobil, antar jemput bandara, loket pembayaran online, penyediaan oleh-oleh khas daerah dan usaha-usaha sejenis lainnya yang berkaitan. Lumayan kan duit 10-20ribu/tiket. Terjual satu hari satu tiket saja sebulan sudah 300-900 ribuan.
Review Usaha Tiket Online
Usaha penjualan tiket secara online ditinjau dari modal, anggaran dan prospek pengembangannya dapat dikatagorikan ke dalam 3 jenis:
1. Modal Rp 3.750.000,- ke atas
Ini yang kebanyakan dan umum berlaku di Indonesia, hampir merata di beberapa daerah, membuka sistem keagenan dengan biaya setara. Baik itu satu usaha yang berdiri sendiri, maupun digabung dengan usaha-usaha lainnya seperti disebutkan di atas. Usaha jenis ini cocok untuk yang serius dan benar-benar fokus ingin menjalankan usaha tiket pesawat dan berniat mengembangkannya ke skala usaha yang lebih besar. Namun modal segitu terlalu besar kalau usaha dilakukan sambilan dan santai dari rumah. Bisnis yang tidak fokus biasanya hasilnya kurang memuaskan. Kalau tidak fokus returnya atau kembalinya investasi lambat bahkan tidak sama sekali. Lumayan kan duit Rp 3,750 juta buat yang serius mau bisnis, bisa dipakai untuk membuka bisnis yang lain. Yang serius saja tidak banyak yang berhasil, apalagi yang sambilan dan santai.
2. Modal di bawah Rp 1.000.000,-
Untuk yang ingin serius memuka usaha tiketing usaha jenis ini bisaa dijalankan. Dengan modal Rp 1.000.000,- ke bawah sudah dapat menjalankan usaha. Sistem keagenan minimal deposit 500.000,- tersedia untuk memesan tiket pesawat secara online. dan pembayaran menggunakan deposit yang ada. Sistem yang ini juga dapat memungkinkan menggunakan deposit untuk pembayaran/pelayanan online lainnya seperti PLN, token listrik, Telkom, Pulsa, PAM, Finance, seperti Adira dlsb, Hebat kan cukup satu deposit untuk keperluan pembayaran apa aja.
3. Modal 150 rebuan
System ini sangat hebat dengan modal hanya 150 rebu, namun memungkinkan kita dapat duit (profit sharing atau pembagian keuntungan) yang lumayan walaupun bahkan tanpa menjual langsung tiket tersebut. Sistem ini cocok buat mereka yang suka bepergian, ingin mengurus dan membuka usaha tiket sendiri, namun punya modal terbatas, sekaligus ingin meraup keuntungan yang lebih dari sistem ini walaupun sambil santai bahkan tidak bekerja sekalipun. Sistem ini cukup mudah, tidak perlu deposit, pembayaran tiket hanya akan perlu dibayar sesuai nominal yang dipesan dari maskapai. Jadi bayar ketika beli tiket saja. Simpel tapi luar biasa. KABAR GEMBIRAnya sistem ini juga sudah dapat melayani pemesanan TIKET KERETA APO ONLINE. SO nunggu apa lagi?
Dari kesemua jenis usaha tiket yang beda-beda modalnya, silahkan pilih mana yang dirasa nyaman dan sesuai anggaran (isi kantong). Sambil menyelam minum air. Sambil bepergian buka usaha tiket sendiri, lebih memuaskan. Syukur-syukur dapat mengembangkan menjadi usaha yang lebih besar. Semoga bermanfaat.