Kuali itu diletakkan di mana pun
dan di dalam keadaan apa pun
Ia tetap kuali
Kuali itu tetap hitam legam
Beralih tempat dan suasana ia tidak akan
mengubah hakikatnya
Kuali tetap kuali
Ia tidak akan jadi intan berlian
Letak di dapur pun kuali
Letak di serambi pun kuali
Sekalipun diletakkan di pelamin
Tempat yang indah dan mulia
Ia tetap juga kuali
Begitulah manusia, HAMBA Allah
Di mana pun ia berada
Di dalam suasana apa pun ia berada
Ia tetap HAMBA
Ia tidak akan tukar jadi makhluk lain
HAMBA tetap hina, HAMBA tetap lemah
Mereka memerlukan pertolongan dan bantuan
Kalau dia petani, tetap juga HAMBA
Jika dia guru, tetap juga dia seorang HAMBA
Walaupun dia seorang kaya, ia tetap juga HAMBA yang hina
Sekali pun dia raja, menteri dan orang besar
Nama HAMBA tidak akan berubah
Jika dia menteri, ia adalah salah seorang orang besar HAMBA
Orang kaya pun HAMBA yang kaya di kalangan HAMBA
Tapi manusia HAMBA Allah itu sungguh pelik
Bila jadi raja atau menteri, orang besar atau kaya,
mereka sudah berpelajaran, berubah sikap
dan bertukar watak hidupnya
Dia rasa luar biasa, ego, sombong pun tiba
Orang lain dipandang hina
Inilah dia HAMBA yang tidak sedar diri
Awak hina merasa mulia.
Karya Agung: Abuya Syeikh Imam Ashaari Muhammad At Tamimi
Ó Copyright Control